Bagi perempuan wajah dan kulit merupakan bagian tubuh terpenting selain rambut. Tiga bagian ini merupakan faktor kecantikan utama yang sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri mereka. Terutama untuk perawatan wajah, seorang model bisa menghabiskan jutaan bahkan puluhan juta rupiah demi merawat kesehatan dan kecantikan wajah mereka.
Hal ini dilakukan oleh Isabel Gonzales, ia datang ke Viviana's Body Secrets Spa di Doral, Florida pada Juli 2012 lalu untuk melakukan prosedur peremajaan kulit dengan cara menerima suntikan vitamin di wajahnya seharga 900 Dollar AS atau setara dengan Rp 8.628.300.

Saat itu Gonzales menerima suntikan di titik antara alis, di sudut ujung bibirnya serta di kedua sisi dari dagu bagian bawahnya. Tapi karena tak ada perubahan, sekitar 2 minggu kemudian ia datang lagi dan diberikan suntikan selanjutnya.

Namun setelah menerima perawatan, wajahnya bukan terlihat muda melainkan mulai membengkak, merah, gatal dan terkena infeksi yang menyakitkan. Ia pun segera dibawa ke rumah sakit dan harus dirawat selama 2 bulan.

Dokter yang merawatnya pun memiliki kekhawatiran tersendiri terhadap kondisi Isabel karena ditakutkan wajahnya akan mengalami kecacatan permanen akibat dari prosedur ini.

Pemilik spa, Viviana Ayala telah ditangkap dengan tuduhan melakukan praktek kedokteran ilegal akibat tidak memiliki lisensi, serta ia tidak terlatih atau bersertifikat untuk memberikan suntikan di wajah. Namun ia membantah semua tuduhan terhadap dirinya tersebut.

Dampak buruk yang diterima pasien setelah melakukan tindakan ilegal bukanlah yang pertama kali, sebelumnya ada banyak kasus yang ditemui seperti komplikasi serius akibat suntikan botoks ilegal.

Berikut Penulis sampaikan beberapa efek samping dari suntik vitamin
Disarankan bila ingin mengkonsumsi vit c dosis cukup tinggi, untuk berkonsultasi dengan dokter. Karena menyangkut efek samping yang dapat di derita. Sejauh ini vitamin C aman untuk dikonsumsi. Tapi konon vitamin C sebaiknya jangan diberikan pada penderita gagal ginjal dan batu ginjal, sebab akan memacu pembentukan batu ginjal. Vitamin C juga bisa mengganggu penyerapan mineral yang diperlukan tubuh seperti tembaga. Vitamin C merupakan senyawa yang mempermudah penyerapan zat besi. Sebaiknya jangan diberikan pada penderita yang mempunyai kelebihan zat besi. Misalnya pasien hematokromatosis (pewarnaan jaringan dengan pigmen darah).

Pengidap maag juga harus hati-hati, karena vitamin C yang bersifat asam maka sebaiknya konsumsi vitamin C dianjurkan untuk makan terlebih dahulu untuk menghindari rasa perih di daerah lambung.

Banyak manfaat yang dapat diambil bila mengkonsumsi vitamin C, tapi yang harus perlu diingat bahwa mengkonsumsi vitamin C bukan merupakan terapi utama tetapi merupakan terapi penunjang. Harus berhati-hati mengkonsumsi vitamin C bila mempunyai riwayat penyakit maag dan batu ginjal karena dapat memperberat penyakit ini.

Yang akan ditanyakan terlebih dahulu oleh dokter sebelum melakukan penyuntikan Vitamin C, mereka akan menanyakan apakah pasien mempunyai penyakit maagh turunan atau gangguan ginjal.

Sebetulnya yang paling berbahaya adalah apabila ada penolakan dari tubuh sewaktu dilakukan penyuntikan, maka dapat menyebabkan kematian seketika.

Selain dr. Maria, dr. Titi pun menyatakan hal serupa (baca artikel : Hati-Hati Suntik Vitamin C!). Jadi berpikirlah 2 kali jika ingin tampil cantik, pilihlah produk yang alami dan bukan sesuatu yang dapat diciptakan secara instan.

Hati-Hati Suntik Vitamin C! (cantik-sehat.com)

Jakarta, Belakangan praktek suntik Vitamin C menjamur di Indonesia. Konon, suntik Vitamin C bisa membuat tampilan kulit kita menjadi lebih cerah, dan bisa memutihkan. Hal ini memang benar adanya.

Tapi segala hal pasti ada efek sampingnya, termasuk suntik Vitamin C.dr. Titi Moertolo, spesialis kulit dan kelamin pun menjelaskan apa saja efek yang bisa ditimbulkan dari suntik Vitamin C ini.

Menurut dr. Titi asupan Vitamin C yang layak kita konsumsi setiap harinya hanya 50-60 miligram (mg) per hari. Ini bisa kita peroleh melalui buah yang kita konsumsi. “Dengan satu buah jeruk saja setiap hari, sebenarnya asupan vitamin C untuk kita sudah cukup,” jelasnya.

Lain halnya dengan suntik vitamin c. Untuk satu kali suntik, 4.000 mg vitamin C akan masuk ke tubuh kita. Ini berarti jauh melebihi dosis normal yang seharusnya kita konsumsi.

Memang, -dr. Titi menambahkan- tampilan kulit akan menjadi lebih cerah, bahkan lebih putih setelah lima kali suntik vitamin C. Hal ini dikarenakan vitamin c menghambat pembentukan pigmen pada kulit.

Namun efek sampingnya bisa jauh lebih berbahaya. Jika sudah terlalu sering endapan vitamin C di dalam tubuh memungkinkan adanya kristalisasi. Perlu diwaspadai juga terbentuknya batu ginjal yang bisa menimbulkan penyakit.

dr. Titi menyarankan sebaiknya menggunakan produk kosmetika dengan vitamin C yang diaplikasikan langsung ke wajah, bukan disuntikkan ke dalam tubuh. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih perawatan kecantikan.

0 komentar:

Posting Komentar