Berbagai suka dan duka dialami para anggota yang turut menjaga dan mengamankan Novi Amilia pasca tabrakan di Tamansari beberapa waktu lalu. Memang pristiwa tabarkan di Taman Sari yang dilakukan oleh Novie Amelia terhadap 7 pengguna jalan dan 2 diantara korban adalah anggota Polisi tersebut tergolong sangat unik. Unik
karena saat mengemudikan mobil Honda Jazz nomor polisi B 1864 POP tersebut Novi tampil hanya mengenakan celana dalam dan BH.
Karena hanya mengenakan bikini saat mengendarai mobil dan menabrak 7 pengguna jalan, membuat banyak pendapat yang mengemuka tentang keadaan Novi Amelia saat kejadian tersebut. Banyak kalangan yang mengatakan bahwa saat mengemudikan mobil, keadaan Novi sedang mabuk, dan banyak juga yang berpendapat bahwa keadaan Novie saat mengendarai mobil dalam keadaan sedang depresi.

Beberapa foto syur Novie Amilia yang kerap muncul disejumlah majalah dewasa terbitan Indonesia juga turut menghiasi forum-forum internet. Salah satu forum yang banyak mengulas tentang sosok Novi Amilia sebagai model majalah dewasa adalah forum Kaskus yang memang sedari awal semenjak kejadian sudah banyak para anggotanya forum ini yang mengkait-kaitkan keberadaan Novi dengan sosoknya sebagai model majalah dewasa selama ini. Tapi tahukah anda bahwa Novi Amalia juga memiliki beberapa jurus, berikut disampaikan :

Kapolsek Tamansari, Kompol Maulana Hamdan mengatakan dua anggota Polwan di tempatnya bertugas yang selama ini mendampingi Novi paling banyak mengalami suka dan duka. Dikatakan Maulana, saat diamankan dari TKP menuju ke Polsek, Novi dalam keadaan labil sehingga petugas harus memborgol wanita kelahiran Medan tersebut. Saat itu kondisi Novi sangat memprihatinnya, tangannya terbolgol, labil, matanya melotot, teriak-teriak dan Novi tengah datang bulan.

"Saat diamankan di ruangan serse, saya masuk dan melihat dia (Novi) dalam keadaan labil. seperti yang difoto, berdiri dan fisiknya begitu. Yang bersangkutan lari-lari kesana-kemari di kursi hitam," ucap Maulana di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/10/2012). Tak hanya itu, Novi juga selalu berupaya menabrakkan dirinya ke kaca dan meja kaca. Lalu Maulana memerintahkan anggotanya untuk mengeluarkan meja kaca tersebut agar tidak dijadikan sasaran oleh Novi.

Maulana juga mengaku memerintahkan tiga orang anggotanya yang adalah polisi pria agar segera mencari sarung untuk menutupi aurat Novi dan tidak diperbolehkan meninggalkan Novi demi menghindari adanya isu asusila.

"Saya perintahkan jangan sampai anggota melakukan hal-hal lain. Saya juga perintahkan untuk panggil polwan. segera meminjamkan baju dan membelikan baju untuk Novi," terang Maulana.

Kemudian dikatakan Maulana, saat dua polwan tengah memakaikan baju pada Novi, model majalah pria dewasa tersebut selalu meronta dan melepaskan kembali pakaian yang dipakaikan padanya. Dua polwan itu, juga sempat kewalahan untuk memakaikan pakaian yang layak dan menutup aurat bagi Novi. Kemudian, Maulana memanggil dua polwan tersebut dan menanyakan apa kendalanya.

"Saya panggil polwan, saya tanya apa kendalanya. Katanya mereka kesulitan memakaikan baju. Polwan dicakar, diludahi, ditendang. Meski begitu saya tetap perintahkan, pokoknya harus pakaikan baju. Baju kuning sponerbob itu ya baju pinjaman milik polwan," tutur Maulana. Setelah dikenakan pakaian yang layak. Anggota akhirnya langsung membawa Novi ke RS Husada untuk dilakukan pengecekan tes urin dan model yang menjadi tulang punggung keluarga ini sempat mendapatkan suntikan penenang dari dokter.

0 komentar:

Posting Komentar